Berita
Perjalanan Ustadz Yahya Abdurahman Saat Umroh dan Pembaruan Muadalah dengan Universitas Islam Madinah

Perjalanan Ustadz Yahya Abdurahman Saat Umroh dan Pembaruan Muadalah dengan Universitas Islam Madinah

Madinah, Arab Saudi – Ustadz Yahya Abdurahman baru saja menyelesaikan perjalanan ibadah umroh yang juga disertai dengan agenda penting, yakni pembaruan Muadalah (Memorandum of Understanding/MOU) dengan Universitas Islam Madinah (UIM).

Dalam perjalanan ini, Ustadz Yahya didampingi oleh beberapa alumni yang sedang menempuh pendidikan S1 S2 & S3 di Universitas Islam Madinah untuk membantu dalam proses pembaruan kerja sama tersebut. Di antara mereka adalah Ustadz Umar Mustaf Al-Faruq, Ustadz Zaki Asykarullah, Ustadz Jamaludin Al-Afghoni, Ustadz Zulfikar Zuhri

Kegiatan pembaruan Muadalah ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara institusi Pondok Pesantren islam Al Mukmin Ngruki dengan UIM, sehingga lebih banyak peluang bagi para Santri untuk melanjutkan studi di universitas ternama ini. Proses pembaruan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pengakuan ijazah, program beasiswa, serta peningkatan kerja sama akademik dan dakwah.

Selain menghadiri pertemuan resmi dengan pihak UIM, Ustadz Yahya Abdurahman juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan para Alumni yang sedang menempuh pendidikan di Madinah. Beliau memberikan nasihat dan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu serta menjaga nilai-nilai keislaman selama berada di negeri para ulama.

“Alhamdulillah, perjalanan umroh ini menjadi momen istimewa karena selain mendekatkan diri kepada Allah, kita juga dapat memperkuat jaringan pendidikan Islam bagi generasi mendatang,” ujar Ustadz Yahya dalam sebuah kesempatan.

Para alumni yang turut serta dalam agenda ini juga mengungkapkan kebanggaan mereka bisa berkontribusi dalam mendukung pembaruan Muadalah. Ustadz Umar Mustaf Al-Faruq menyampaikan bahwa langkah ini sangat penting bagi keberlangsungan generasi muslim yang ingin memperdalam ilmu agama di UIM.

Dengan adanya pembaruan kerja sama ini, diharapkan semakin banyak santri dan pelajar Indonesia yang mendapatkan akses lebih luas untuk belajar di Universitas Islam Madinah, serta membawa manfaat besar bagi dakwah Islam di tanah air. (kharis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *